WismaBeritaku - Pasangan calon gubernur nomor 1, Wahidin Halim-Andika memiliki rencana sendiri untuk mencegah terjadinya korupsi. Menurut Wahidin untuk mengurangi korupsi di petugas aparatur sipil negara, perlu ada penghargaan yang diberikan ketika melalukan prestasi.
Menurut Wahidin dengan memberikan penghargaan bisa menangkal atau mencegah korupsi di Aparatur Sipil Negara. Sehingga, petuga ASN bisa bekerja maksimal.
Menurut Wahidin dengan memberikan penghargaan bisa menangkal atau mencegah korupsi di Aparatur Sipil Negara. Sehingga, petuga ASN bisa bekerja maksimal.
"Sumpah tidak cukup. Kita harus memberikan penghargaan yang bekerja keras dan hukuman yang melanggar. Perlu ada pakta integritas. Reward, penghargaan terhadap yang mampu ketika bekerja," kata Wahidin saat debat di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017).
"Jadi saya WH-Andika bertekad untuk memberantas korupsi di Banten. Kalau ada yang teriak berarti tidak dukung pemberantasan korupsi," ucap Wahidin.
Wahidin mengatakan korupsi itu penyakit yang perlu diberantas. Selain itu juga perlu pengawasan dan penandatanganan pakta integritas untuk petugas pemerintah kabupaten, kota dan provinsi.
"Korupsi itu seperti penyakit. Harus kita berantas dari pemangku jabatan siapa aparatur pelaksana petugas ada pernyataan pakta intergritas harus berani mengatakan tidak untuk korupsi jadi perlu berbagai segi kita sampaikan, kota komitmen, perlu pakta integritas," tutur Wahidin.
"Jadi saya WH-Andika bertekad untuk memberantas korupsi di Banten. Kalau ada yang teriak berarti tidak dukung pemberantasan korupsi," ucap Wahidin.
Wahidin mengatakan korupsi itu penyakit yang perlu diberantas. Selain itu juga perlu pengawasan dan penandatanganan pakta integritas untuk petugas pemerintah kabupaten, kota dan provinsi.
"Korupsi itu seperti penyakit. Harus kita berantas dari pemangku jabatan siapa aparatur pelaksana petugas ada pernyataan pakta intergritas harus berani mengatakan tidak untuk korupsi jadi perlu berbagai segi kita sampaikan, kota komitmen, perlu pakta integritas," tutur Wahidin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar